Yogyakarta memiliki budaya dan kuliner tidak pernah membuat bosan. Dengan beberapa tempat wisata dengan pemandangan alam yang indah. Keramahan masyarakatnya membuat kawasan ini semakin istimewa. Ingin bersantai dan kembali ke alam atau berkreasi dengan wisata modern? Yogyakarta memiliki semuanya. Bagi wisatawan yang berencana menghabiskan liburannya di Yogyakarta, mengunjungi tempat-tempat wisata alam yang indah di Yogyakarta.
Pantai Sinden Dan Pulau Kalong
Siap untuk petualangan yang memacu adrenalin? Pantai Sinden bukanlah pantai pasir putih yang romantis, tetapi pantai terjal yang diapit oleh tebing tinggi tepat di sebelah laut. Anda dapat menjelajahi Pulau Kalong yang berdekatan pulau karang yang belum tersentuh yang ditumbuhi flora liar dengan melintasi jembatan gantung yang tinggi dengan deburan ombak yang ganas di bawah Anda.
Saat angin laut mengguncang jembatan dan ombak asin mencium pipi Anda, lakukan setiap langkah dengan hati-hati satu kesalahan langkah bisa sangat merugikan. Setelah Anda menyelesaikan perjalanan yang mendebarkan, jangan lupa untuk mengambil napas dalam-dalam dan mengagumi pemandangan yang indah semua sekitarmu.
Air Terjun Kedung Kandang
Anda akan berhenti di jalur Anda saat melihat pemandangan yang menakjubkan ini. Kombinasi sawah, air terjun yang mengalir dengan lembut, dan air berwarna biru kehijauan sangat indah. Air Terjun Kedung Kandang yang tenang, terletak di desa Gunung Butak, mengalir menuruni 6 tingkat sawah bertingkat.
Anda hanya akan melihat keajaiban alam ini selama musim hujan. Untuk sampai ke sana, diperlukan sedikit tracking. Tapi jangan khawatir, slot gacor gampang menang ini adalah jalan setapak yang indah di sepanjang jalur alam di mana Anda akan disuguhi pemandangan pegunungan, perbukitan, sungai, dan petani di sawah. Pastikan Anda membawa air dan makanan ringan bersama Anda.
Batu Miring
Batu Miring adalah tempat untuk melihat pemandangan Pulau Jawa yang menakjubkan. Pergi lebih awal untuk menyaksikan matahari terbit yang mempesona mewarnai lanskap atau di sore hari untuk menyaksikan matahari terbenam di atas pulau. Batu Miring dikelilingi oleh pegunungan tak berujung, batu kapur dan tanaman hijau subur. Tidak ada transportasi umum di sini, jadi Anda harus membawa sepeda motor dan menyetir sendiri untuk petualangan lama yang menyenangkan. Dari tempat parkir, berjalan kaki sekitar 200 meter akan membawa Anda ke kaki gunung yang megah, Gunung Kukusan.
Ada dua jalur yang dapat dipilih, yang mengarah ke dua puncak yang berbeda. Jalur di sebelah kiri mengarah ke Puncak Demok dan yang lainnya ke Puncak Kendeng, puncak tertinggi di antara keduanya. Dari kedua puncak, Anda akan terpesona oleh pemandangan gunung yang menakjubkan dan lembah yang damai di bawahnya. Hiruplah udara pegunungan yang segar, dengarkan kicau burung, dan hubungkan kembali dengan alam. Jika Anda berada di sini pagi-pagi sekali, pastikan untuk mengenakan sweter karena udaranya sangat dingin. Namun, Anda pasti akan menikmati menyaksikan pemandangan yang muncul dari kabut pagi.