Ginjal yang sehat mempunyai fungsi cukup penting dalam menjaga keseimbangan semua tubuh, termasuk menghilangkan produk limbah dan air berlebih dari dalam tubuh. Penyakit ginjal terjadi saat organ ginjal tak kapabel lagi menyaring darah dengan bagus, sehingga menyebabkan racun menumpuk di tubuh. Kalau tak menerima perawatan seketika, keadaan penyakit ginjal dapat menyebabkan gagal ginjal malah hingga mengancam jiwa penderitanya.
Makanan Penderita Penyakit Ginjal
Ginjal akan menyaring air ekstra dan limbah dari darah, kemudian mewujudkan air seni untuk dibuang. Seseorang berisiko lebih besar terkena penyakit ginjal bila menderita diabetes atau mempunyai penyakit tekanan darah tinggi. Ketika Anda hingga pada keadaan gagal ginjal, dibutuhkan perawatan termasuk transplantasi ginjal atau cuci darah. Ada banyak unsur yang bisa mengganggu kesehatan dan fungsi ginjal, di antaranya penyakit kronis tertentu, dehidrasi parah, sampai kurangnya aliran darah ke ginjal. Sebagian penyakit ginjal lainnya yang bisa terjadi termasuk gagal ginjal akut, kista ginjal, batu ginjal, dan infeksi ginjal.
7 Makanan yang Baik untuk Penderita Penyakit Ginjal
Batasan makanan yang boleh atau tak untuk penderita penyakit ginjal bervariasi tergantung pada tingkat kerusakan ginjalnya. Kalau Anda menderita penyakit ginjal tahap-tahap permulaan, penting untuk mencontoh slot server Kamboja super gacor diet ramah ginjal yang bisa menolong mengurangi jumlah limbah dalam darah. Diinformasikan dari Healthline, berikut merupakan makanan yang bagus untuk penderita penyakit ginjal, untuk menolong meningkatkan fungsi ginjal sekalian mencegah kerusakan lebih lanjut:
1. Putih telor
Putih telor menjadi salah satu alternatif yang lebih bagus bagi Anda yang sedang menjalani diet sehat untuk ginjal. Sedangkan kuning telor betul-betul bergizi, melainkan dia mengandung fosfor dalam jumlah tinggi. Walaupun putih telor menyediakan sumber protein bermutu tinggi yang ramah ginjal. Kecuali itu, putih telor juga menjadi alternatif yang betul-betul bagus untuk orang yang menjalani perawatan dialisis, yang memerlukan banyak protein dengan konsisten mengontrol fosfor.
2. Kubis
Kubis sarat dengan vitamin, mineral, dan senyawa tanaman yang kuat. Sayuran ini merupakan sumber vitamin K, vitamin C, dan tinggi vitamin B. Kecuali itu, dia menyediakan serat yang tak larut, adalah serat yang menjaga metode pencernaan Anda konsisten sehat dengan mensupport membuang air besar secara teratur.
3. Jamur shiitake
Jamur shiitake diketahui sebagai salah satu bahan yang dipakai sebagai substitusi daging nabati untuk mereka yang menjalani diet ginjal, sebab perlu mengontrol protein. Jamur ini merupakan sumber vitamin B, tembaga, mangan, dan selenium yang betul-betul bagus. Shiitake juga mengandung protein nabati dan serat makanan dalam jumlah yang bagus.
4. Ikan kakap
Ikan kakap (sea bass) merupakan makanan dengan protein bermutu tinggi yang mengandung lemak sehat yang disebut omega-3. Omega-3 menolong mengurangi peradangan dan bisa menolong mengurangi risiko penurunan kognitif, depresi, dan kecemasan. Seluruh ikan mengandung fosfor tinggi, melainkan ikan kakap justru mengandung jumlah fosfor yang lebih rendah. Sehingga dalam porsi yang cukup, aman dikonsumsi oleh penderita penyakit ginjal.
5. Buah nanas
Di antara banyaknya buah-buahan tropis, seperti jeruk, pisang, dan kiwi, yang mengandung potasium tinggi, nanas menjadi opsi rendah potasium bagi penderita situasi sulit ginjal. Buah nanas juga kaya akan serat, mangan, vitamin C, dan bromelain, adalah enzim yang menolong dalam mengurangi peradangan.
6. Blueberry
Blueberry dikemas dengan gizi dan menjadi salah satu sumber antioksidan terbaik yang dapat Anda konsumsi. Secara khusus, berry manis ini mengandung antioksidan anthocyanin, yang bisa melindungi Anda dari penyakit jantung, kanker tertentu, penurunan kognitif, dan diabetes. Blueberry juga menjadi tambahan yang bagus untuk makanan ramah ginjal, sebab mengandung rendah sodium, fosfor, dan potasium.
7. Anggur merah
Tak cuma rasanya yang nikmat, anggur merah juga memberikan banyak gizi, vitamin C tinggi, dan mengandung antioksidan flavonoid, yang ternyata mengurangi peradangan. Kecuali itu, anggur merah mengandung resveratrol tinggi, sejenis flavonoid yang ternyata berguna bagi kesehatan jantung, melindungi dari diabetes dan penurunan kognitif.