Cara Aman Bermain Flying Fox

Ketika kita sedang berwisata di alam, biasanya ada wahana outbound yang menarik untuk dimainkan. Salah satu wahana yang biasa selalu ada di Outbound adalah Flying Fox. Flying Fox merupakan salah satu media bermain di alam terbuka yang akan membawamu meluncur dengan bantuan tali membentang dan biasanya dilakukan di ketinggian tertentu.

Permainan ini dapat dikatakan everlasting, jadi hingga kini masih mudah untuk bisa menemukan Flying Fox di berbagai tempat wisata. Bermain Flying Fox memanglah asik, namun kamu harus juga memperhatikan standar keamanan yang telah pihak pengelola tetapkan. Berikut ini adalah beberapa tips untuk bermian Flying Fox agar kamu bisa tetap aman selagi bersenang – senang.

Bermain Flying Fox

Kamu perhatikanlah terbuat dari apa konstruksi lokasi awal mulai hingga selesai. Idealnya adalah terbuat dari besi dengan 4 tiang penyanggah yang masing – masingnya telah dilengkapi dengan penyeimbang kekuatan bangunan dari konstruksi tersebut.

Sedangkan jika terbuat dari kayu, lihatlah apakah kayu tersebut sudah lapuk atau semacamnya. Karena dikhawatirkan akan terjadi hal yang tidak diinginkan saat kamu tidak memperhatikan detail ini.

Arena Flying Fox yang aman adalah yang dimana ia memiliki dermaga atau lokasi mulai dan selesai cukup luas. Gunanya adalah untuk mengatur antrian pemain, jadi ada batas yang tegas juga jelas diantara area antri dengan area luncurnya.

Saat pemain sudah berada di dalam kawasan area antrinya, para staff bisa memasangkan alat pelingdung diri yang berupa pengaman tubuh berupa harness. Ada juga pengaman untuk kepala berupa safety helmet. Bahkan jika dibutuhkan, pasangkan juga sarung tangan.

Saat sudah memasuki arena luncur, para staff harus memasangkan tali pengaman yang disangkutkan kepada harness yang sudah terpasang pada tubuh pemain, lalu disusul dengan tali luncur. Saat pemain sudah siap meluncur tali pengaman ini akan dilepaskan.

Ada 2 tali baja yang digunakan untuk lintasan, yaitu lintasan utama dan untuk pengaman pada samping atau bagian atasnya. Hal ini untuk mencegah terjadinya free fall, yaitu dimana pemain terjatuh bebas, jadi masih ada satu tali lainnya yang menyelamatkan.

Ketika sudah sampai di finish, staff akan kembali memasangkan tali pengaman yang dipasangkan pada harness sebelum akhirnya melepaskan seluruh pelindung diri yang ada di tubuh pemain.

Perhatikan sistem pemberhentian yang digunakan. Apakah sistem ini digunakan untuk bisa mengontrol laju peluncuran dan juga memberhentikannya.

Dasarnya ada 2 cara yang bisa digunakan, yaitu pemberhentian dari atas, dan pemberhentian dari bawah. Untuk yang dari atas laju luncuran bisa diatur sedemikian rupa oleh staff, sedangkan untuk yang dari bawah pemain akan diberhentikan secara perlahan sampai akhirnya menuju lokasi akhir.

Untuk kamu yang masih ragu dengan keamanan yang ada di wahana tersebut, sebaiknya jangan bermain. Tetapi jika memang wahana yang ada di tempat wisata yang akan kamu kunjungi sudah memiliki standar keamanan yang baik, tidak ada salahnya untuk mencoba salah satu permainan yang cukup menantan adrenalin ini.

Jadi apakah kamu tertarik untuk mencoba memainkan Flying Fox? Pada awalnya memang mungkin ragu, tapi permainan Flying Fox ini jika sudah dilakukan, biasanya akan membuat ketagihan dan semakin ingin lagi memainkannya. Karena sensasi yang diberikan berbeda dari bermain permainan biasanya.

Semoga informasi yang kami berikan bermanfaat bagi kamu semua yang ingin mencoba memainkan flying fox.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *