Arsip Tag: wisata indonesia

Wisata Outdoor Alam Terbuka Indonesia yang Mendunia

Wisata Outdoor Alam Terbuka Indonesia yang Mendunia

1. Pantai Kelingking, Nusa Penida (Bali)

Tidak ada yang meragukan pesona alam Bali. Pulau Dewata hingga saat ini masih menjadi destinasi terfavorit, terutama bagi wisatawan asing. Pantai menjadi daya tarik utama pulau ini. Salah satu yang slot bonus new member 100 di awal sedang naik daun adalah Pantai Kelingking atau Kelingking Beach.

kalian bisa melihat keindahan Pantai Kelingking dari ketinggian saja, atau menuruni tebing untuk turun ke pantainya. Medan yang dilalui cukup terjal dan menantang, jadi pastikan tubuh kalian dalam kondisi yang fit. Memantau atau mengukur kesehatan tubuh bisa dilakukan dengan berbagai macam cara, salah satunya adalah dengan menggunakan smartwatch. Jam tangan Garmin, misalnya, sudah dilengkapi fitur Body Battery sehingga kalian bisa tahu kadar energi yang dimiliki tubuh kalian.

2. Wae Rebo (Nusa Tenggara Timur)

Negeri di atas awan bukan lagi sebuah dongeng. Desa Wae Rebo yang ada di Nusa Tenggara Timur adalah buktinya. Desa ini terletak di ketinggian 1500 meter di atas permukaan laut. Namun memang tidak mudah untuk mencapai desa ini. kalian harus mendaki bukit agar sampai di Wae Rebo. Jangan khawatir, semua perjuangan dan rasa lelah akan terbayar setelah melihat keindahan desa Wae Rebo dan bangunan tradisional yang semakin mempercantikan pemkalianngan alamnya.

3. Taman Nasional Wakatobi (Sulawesi Tenggara)

Sulawesi memang surganya wisata bawah laut. Selain Bunaken, ada Wakatobi yang menawarkan keindahan biota bawah laut yang sayang dilewatkan. Taman Nasional Wakatobi terbentang seluas 13.900 km2 dan memiliki lebih dari 100 terumbu karang dan ribuan ikan-ikan bawah laut aneka warna.

Tidak heran Wakatobi menjadi tujuan favorit para penyelam dari berbagai penjuru dunia. Saat menyelam, kalian bisa menggunakan jam tangan outdoor Garmin Fenix 6 Series yang sudah dilengkapi dengan waterproof untuk terus memonitor kondisi kalian selama berada di bawah laut.

4. Wisata Outdoor Gunung Bromo (Jawa Timur)

Indonesia memang memiliki banyak gunung vulkanis yang masih aktif. Gunung Bromo adalah salah satu di antaranya. Gunung ini begitu terkenal, baik di kalangan wisatawan lokal maupun mancanegara.

Beberapa lokasi yang menarik di Gunung Bromo adalah Puncak Penanjakan yang sering dijadikan spot terfavorit untuk menyaksikan matahari terbit. Karena Gunung Bromo telah menjadi destinasi wisata outdoor yang sangat terkenal, kalian bisa menemukan berbagai fasilitas umum seperti tempat ibadah, toilet, dan penjual makanan.Jangan lupa juga untuk berkunjung ke Pasir Berbisik, hamparan padang pasir seluas 5920 hektar yang terbentang di jalur menuju puncak Bromo.

5. Kawah Ijen (Jawa Timur)

Di ujung Jawa Timur, ada Kawah Ijen di Banyuwangi yang banyak dikunjungi oleh para wisatawan. Kini nama Kawah Ijen sudah mulai populer di mancanegara karena api biru atau blue fire yang sering disebut sebagai api abadi. Api berwarna biru ini menyala secara alami dari dalam kawah. Di seluruh dunia, fenomena seperti ini hanya bisa ditemukan di dua negara saja, yakni Indonesia dan Islandia. Untuk dapat menyaksikannya, kalian harus mendaki Gunung Ijen agar bisa sampai ke kawahnya.

Wajib Coba! Wisata Alam Terbaik Di Indonesia

Tamasya alam Indonesia tidak cuma berada di Pulau Jawa atau Bali saja namun juga tersebar dari Sabang hingga Merauke.

Jikalau selama ini Anda berpendapat bahwa Bali adalah pulau terindah di Indonesia sebab estetika pantainya, bisa jadi Anda salah.

Sebab rupanya di pulau-pulau lain masih banyak terdapat objek tamasya alam yang harus Anda jelajahi. Berikut daftar 10 tempat tamasya alam di Indonesia yang harus dikunjungi.

1. Gunung Papandayan, Garut

Untuk sebagian besar orang, mendaki gunung bukanlah hal yang mudah dikerjakan – tidak jarang Anda harus melalui medan yang berat serta cuaca yang tidak bisa diterka cuma untuk bermalam di dalam kemah dan makan makanan kaleng.

Usai mendirikan kemah, pendaki bisa berjalan-jalan di Tegal Alun, sebuah padang bunga Edelweiss terluas di Jawa Barat sekaligus tempat terbaik untuk mengamati sang surya terbit.

Titik lain yang tidak keok uniknya adalah Hutan Mati yang menyuguhkan panorama yang seperti itu eksotis.

Daerah ini dulunya adalah hutan yang habis terbakar imbas letusan gunung berapi, dan cuma menyisakan batang-batang pohon mati.

2. Dataran Tinggi Dieng

Pagi hari, kamu bisa mulai merasakan estetika sang surya terbit di Bukit Sikunir dilanjutkan menuju Kawah Sikidang, Telaga Warna, Batu Pandang, komplek Candi Arjuna Dieng, dan lain-lain.

Terdapat sebuah budaya tradisional seperti ruwatan di Dieng. Ruwatan adalah upacara atau ritual yang bertujuan mengusir nasib buruk atau kesialan dengan memotong rambut gimbal. Kecuali itu, masih banyak festival lainnya seperti Dieng Culture Festival dan jazz atas awan.

3. Gunung Lembu, Purwakarta

Purwakarta mungkin bukan pilihan utama Anda untuk mengamati-lihat panorama di Jawa Barat, namun seperti itu menapakkan kaki di Gunung Lembu Anda akan diciptakan terkesima oleh estetika tersembunyi yang dimilikinya.

Melainkan jangan lengah, walaupun gunung ini tidak terlampau tinggi, untuk menaklukkannya diperlukan daya dan usaha ekstra keras. Lazimnya para pendaki membutuhkan waktu sekitar tiga jam trekking menuju ke puncak.

4. Pantai Maluk

Pantai Maluk adalah salah satu yang terindah di Pulau Sumbawa Barat. Kau bisa sekadar bersantai merasakan sinar sang surya ditemani desiran angin dan ombak laut.

Kecuali itu, Pantai Maluk familiar dengan ombanya yang betul-betul baik untuk browsing. Ombak di pantai Maluk diberikan julukan Super Suck, sebab ombak yang menuju daratan terpecah sebuah tanjung.

5. Pangalengan, Bandung

Kecuali Ciwidey yang familiar dengan Situ Patengan dan Kawah Putihnya, di bagian selatan Bandung sebenarnya masih ada destinasi lain yang tidak keok teduh dan cantik, adalah Pangalengan.

Di sini Anda bisa memutari danau dengan perahu, namun seandainya berharap mencoba yang lain, ada juga Jembatan Cinta.

Bukan cuma itu saja, di Pangalengan Anda juga bisa berkunjung ke perkebunan teh Malabar untuk mempelajari cara kerja produksi teh dari mulai penanaman hingga ke pengemasan, lalu lanjut berziarah ke makam tuan tanah nan dermawan yang mendedikasikan hidupnya untuk Bandung, adalah Karel Albert Rudolf Bosscha.