Arsip Tag: wisata jawa barat selain bandung

theoutdoorquest.com

Wajib Coba! Wisata Alam Terbaik Di Indonesia

Tamasya alam Indonesia tidak cuma berada di Pulau Jawa atau Bali saja namun juga tersebar dari Sabang hingga Merauke.

Jikalau selama ini Anda berpendapat bahwa Bali adalah pulau terindah di Indonesia sebab estetika pantainya, bisa jadi Anda salah.

Sebab rupanya di pulau-pulau lain masih banyak terdapat objek tamasya alam yang harus Anda jelajahi. Berikut daftar 10 tempat tamasya alam di Indonesia yang harus dikunjungi.

1. Gunung Papandayan, Garut

Untuk sebagian besar orang, mendaki gunung bukanlah hal yang mudah dikerjakan – tidak jarang Anda harus melalui medan yang berat serta cuaca yang tidak bisa diterka cuma untuk bermalam di dalam kemah dan makan makanan kaleng.

Usai mendirikan kemah, pendaki bisa berjalan-jalan di Tegal Alun, sebuah padang bunga Edelweiss terluas di Jawa Barat sekaligus tempat terbaik untuk mengamati sang surya terbit.

Titik lain yang tidak keok uniknya adalah Hutan Mati yang menyuguhkan panorama yang seperti itu eksotis.

Daerah ini dulunya adalah hutan yang habis terbakar imbas letusan gunung berapi, dan cuma menyisakan batang-batang pohon mati.

2. Dataran Tinggi Dieng

Pagi hari, kamu bisa mulai merasakan estetika sang surya terbit di Bukit Sikunir dilanjutkan menuju Kawah Sikidang, Telaga Warna, Batu Pandang, komplek Candi Arjuna Dieng, dan lain-lain.

Terdapat sebuah budaya tradisional seperti ruwatan di Dieng. Ruwatan adalah upacara atau ritual yang bertujuan mengusir nasib buruk atau kesialan dengan memotong rambut gimbal. Kecuali itu, masih banyak festival lainnya seperti Dieng Culture Festival dan jazz atas awan.

3. Gunung Lembu, Purwakarta

Purwakarta mungkin bukan pilihan utama Anda untuk mengamati-lihat panorama di Jawa Barat, namun seperti itu menapakkan kaki di Gunung Lembu Anda akan diciptakan terkesima oleh estetika tersembunyi yang dimilikinya.

Melainkan jangan lengah, walaupun gunung ini tidak terlampau tinggi, untuk menaklukkannya diperlukan daya dan usaha ekstra keras. Lazimnya para pendaki membutuhkan waktu sekitar tiga jam trekking menuju ke puncak.

4. Pantai Maluk

Pantai Maluk adalah salah satu yang terindah di Pulau Sumbawa Barat. Kau bisa sekadar bersantai merasakan sinar sang surya ditemani desiran angin dan ombak laut.

Kecuali itu, Pantai Maluk familiar dengan ombanya yang betul-betul baik untuk browsing. Ombak di pantai Maluk diberikan julukan Super Suck, sebab ombak yang menuju daratan terpecah sebuah tanjung.

5. Pangalengan, Bandung

Kecuali Ciwidey yang familiar dengan Situ Patengan dan Kawah Putihnya, di bagian selatan Bandung sebenarnya masih ada destinasi lain yang tidak keok teduh dan cantik, adalah Pangalengan.

Di sini Anda bisa memutari danau dengan perahu, namun seandainya berharap mencoba yang lain, ada juga Jembatan Cinta.

Bukan cuma itu saja, di Pangalengan Anda juga bisa berkunjung ke perkebunan teh Malabar untuk mempelajari cara kerja produksi teh dari mulai penanaman hingga ke pengemasan, lalu lanjut berziarah ke makam tuan tanah nan dermawan yang mendedikasikan hidupnya untuk Bandung, adalah Karel Albert Rudolf Bosscha.

Wisata Alam Paling Estetik Di Indonesia

1. Pulau Biawak, Indramayu

Anda tentu sudah terkenal dengan Wisata alam Pulau Komodo di mana reptil purba raksasa komodo hidup berkeliaran dengan bebas.

Seperti namanya, wisata alam Pulau Biawak yaitu habitat alami satwa liar biawak. Dulunya pulau ini tertutup untuk umum karena dibuat lokasi penelitian milik pemerintah.

Tapi kini, asalkan berani, Anda bebas untuk menjelajahi tiap jengkalnya. Semacam perahu merapat di pantai Pulau Biawak yang berpasir putih, Anda akan segera disambut oleh megahnya mercusuar kuno setinggi 65 meter yang sudah ada semenjak jaman Belanda. Sungguh pemandangan yang luar umum!

2. Tebing Citatah, Padalarang

Cuma berjarak 5 kilometer dari pintu keluar tol Padalarang, wisata alam Tebing Citatah tidak sepopuler Goa Pawon dan Stone Garden.

Saat ini wisata alam tersebut di bawah pengawasan Kopassus, tebing-tebing yang ada di sini kerap diterapkan sebagai lokasi latihan militer.

Tapi akhir minggu, ketiga tebing yang ada: Citatah 48, Citatah 90 dan Citatah 125 dibuka untuk pengunjung yang mau melaksanakan kegiatan panjat tebing – tanpa dipungut tarif!

Bagi pendaki pemula, wisata alam ini dapat coba memanjat tebing Citatah 48 dengan ketinggian 40 sampai 50 meter.

Semacam sukses menaklukkan tebing batu kapur ini, Anda akan disambut oleh monumen Belati milik Kopassus sebagai simbol keberhasilan.

3. Gunung Padang, Cianjur

Lintasan wisata alam gunung berapi wilayah Cianjur terdapat sebuah bangunan besar yang sukses mengubah sejarah peradaban masa lalu. Saat reruntuhan candi ditemukan wisata alam bukit setinggi 100 meter ini, mulanya seluruh orang menganggap itu hal umum.

Tapi 20 tahun lalu barulah dikenal bahwa candi tersebut bukan berdiri di atas bukit, namun sebuah piramida buatan manusia yang terkubur oleh tanah!

Dari uji karbon, disimpulkan bahwa batu-batuan yang diterapkan untuk membangun piramida ini diperkirakan sudah berusia antara 9.000 sampai 20.000 tahun silam, atau 6.000 tahun sebelum Raja Tut membangun piramida-piramida di Mesir – dan menjadikannya sebagai piramida tertua di dunia.

4. Curug Batu Templek, Bandung

Anda mungkin akan kesulitan mencari tahu sistem menuju tempat wisata alam Curug Batu Templek apabila bertanya pada warga Kota Bandung.

Sedangkan wisata alam curug ini tidak susah untuk dicapai, namun lokasinya yang berada di wilayah penambangan batu alam menjadikan nama Curug Batu Templek masih asing di telinga.

Sebagai fenomena geologi yang langka, wisata alam Curug Batu Templek sebetulnya yaitu retakan kecil dari lempeng bumi, yang terwujud pengaruh pergerakan tektonis. Sehingga menyebabkan keluarnya air dari sela-sela bebatuan.

5. Cukang Taneuh, Pangandaran

Sebutan wisata alam Green Canyon sendiri mulanya dipopulerkan oleh pelancong asal Prancis, karena ngarai bernama Cukang Taneuh (yang artinya Jembatan Tanah) ini mengingatkan akan wisata alam Grand Canyons yang ada di Arizona, namun berwarna hijau.

Sesudah pelampung terpasang rapi, maka petualangan menyusuri aliran sungai berkelok di antara tebing hijau ini pun diawali.

Di ujung perjalanan, Anda dapat turun dari perahu dan memanjat ke tumpukan batu-batu besar. Di sinilah petualangan yang sebetulnya diawali!