Wisata Kawah Ijen Banyuwangi Si Api Biru yang Tidak Boleh Terlewatkan

Wisata Kawah Ijen Banyuwangi Si Api Biru yang Tidak Boleh Terlewatkan

Banyuwangi adalah kawasan yang tidak akan pernah mati. Dunia pariwisata kota ini sedang hitz dan menjadi perbincangan netizen. Apalagi kawasan ini hadir dengan berbagai pemandangan elok.

Kawah Ijen adalah nama kawah di Gunung Ijen, gunung berapi aktif di perbatasan Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Bayuwangi, Jawa Timur.

Kawah Ijen merupakan wisata pengunungan yang terdapat sangat terkenal di kalangan wisata domestik maupun luaar negeri karena adanya fenomena unik ini.

Gunuing Ijen juga masuk dalam daftar 10 Gunung Tertinggi di Jawa Timur. Fonomena alam yang terkenal di gunung berketinggi 2.223 mdpl adalah api buru alami.

Beberapa Informasi Kawah Ijen Si Api Biru :

1. Gunung tidak terlalu tinggi

Gunung Ijen tidak terlalu tinggi dibanding gunung-gunung lainnya. sebagai info, gunung-gunung tinggi di Pulau Jawa, seperti Ciremai, Slamet, dan Semeru ketinggiannya di atas 3.000 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Gunung Ijen memiliki ketinggian 2.386 mdpl, menjadikannya mudah untuk ditempuh dan direkomendasikan kepada para pendaki pemul

2. Tiket Masuk Wisata Kawah Ijen

Untuk tiket masuk wisata Kawah Ijen  harus membayar tiket masuk seharga Rp5.000,  pada saat hari biasa atau hari Senin-Jumat.

Sedangkan untuk hari Sabtu-Minggu, tarif masuknya  Rp7.500.

Harga tiket masuk tersebut adalah harga untuk wisatawan lokal atau orang Indonesia, tapi untuk turis asing , maka harga tiketnya menjadi Rp100.000 untuk hari biasa dan Rp150.000 untuk hari Sabtu-Minggu.

Berhubung pemandangannya sangat bagus, tak jarang ada orang yang memilih untuk menjadikannya sebagai background foto prewedding.

3. Tidak terlalu curam

Jarak dari Paltuding ke kawah ijen hanyalah 3 kilometer (km). Berjalan sejauh itu dengan medan landai dan mendatar mungkin cukup terasa ringan dan tak melelahkan.

Namun, jarak 3 km itu dilalui dengan kemiringan tertentu yang memaksa pengunjung untuk menanjak.

Tenang saja, kemiringannya tidak terlalu curam, hanya sekitar 15-35 derajat, sehingga tidak terlalu miring atau membutuhkan tenaga ekstra.

4. Jalur pendakian yang cukup lebar

Jalan mendaki yang cukup lebar adalah keistimewaan yang dimiliki Gunung Ijen daripada gunung-gunung lain. Gunung Ijen sudah dipersiapkan untuk dikunjungi 500-1.000 wisatawan setiap harinya.

Supaya tidak mengganggu jalannya wisatawan yang berpapasan di jalan, jalur pendakian Gunung Ijen dibuat cukup lebar, yaitu sekitar 3-5 meter.

5. Blue Fire Kawah Ijen

Fenomena blue fire Kawah Ijen merupakan satu dari dua api biru yang ada di dunia. Selain Kawah Ijen, fenomena blue fire juga ada di Islandia.

Fenomena blue fire di Kawah Ijen, hanya bisa dilihat pada dini hari hingga menjelang pagi sekitar pukul 05.00 WIB.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *